Senin, 27 Desember 2010

LARANGAN MEMBENCI DAN USAHA MENYAKITIAHLI BAIT NABI SAW

Hendaknya seorang muslim yang peduli terhadap agamanya berhati-hati agar jangan sampai membuat marah seorang pun dari keluarga Rasulullah saw, karena itu akan berdampak sangat buruk terkait agama dan akhiratnya serta dianggap telah mengusik dan menyakiti Nabinya saw. Dalam banyak hadis diriwayatkan bahwa orang yang menyakiti keluarga Nabi saw berarti dia telah menyakiti Nabi saw dan siap yang menyakiti beliau berarti dia telah menyakiti Allah, dan dia layak mendapat laknat serta azab dan masuk dalam bahaya ancaman yang tercantum dalam firman Allah SWT: Sesungguhnya (terhadap) orang-orang yang menyakiti allah dan rasul-Nya, Allah akan melaknatnya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan adzab yang menghinakan bagi mereka." (Al-Ahzab, 33:57) dan firman Allah SWT: Dan tidak boleh kamu menyakiti Rasulullah. (Al-Ahzab, 33:53)
Rasulullah saw bersabda mengenai lima anggota keluarga beliau yang dikenal dengan Ashhabul Kisa ra: "Aku memerangi orang yang memerangi mereka, dan berdamai dengan orang yag berdamai dengan mereka." Dalam hadis juga dinyatakan bahwa Nabi saw bersabda: "Seandainya seseorang berada di antara Rukun dan maqam, menunaikan shalat dan puasa, kemudian dia mati dalam keadaan membenci kepada ahli bait Muhammad saw, maka dia masuk neraka." (HR Thabrani dan hakim dari hadis Ibnu Abbas ra)

Ucapan Ulama

Sayyidina asy-Syeikh al-Imam al-'allamah al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi dalam wasiat untuk Syeikh Ahmad Ali mAkarim mengatakan: "Janganlah memusuhi ahli bait Rasulullah saw, karena itu adalah racun yang mematikan. Memerangi mereka adalah memerangi Rasulullah saw, dan memerangi Rasulullah saw adalah memerangi yang Maha benar dan Maha Pemberi karunia. Hati-hatilah, karena semua itu merupakan kehancuran. Berlomba-lombalah dalam berbuat baik kepada mereka sesuai kemampuan. Maka Allah akan memberi petunjuk, dan Dialah yang menjaga para salihin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar