Kamis, 09 Desember 2010

KEUTAMAAN KITAB SALAF DIBANDING YANG LAIN

Guru kami sayyidina asy-Syeikh al-Habib Husin Mulachela seringkali menganjurkan kami untuk mempelajari kitab-kitab salaf dan mendorong untuk membacanya. Kami pun sempat membaca literatur dihadapan beliau tentang pesan-pesan ulama yang menganjurkan untuk mempelajari kitab-kitab salaf. Diantaranya adalah ucapan Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas. Habib Ahmad dalam literatur tersebut berpesan : "Jika kalian ingin memperoleh ilmu dan fath maka pelajarilah buku-buku salaf, kemudian praktekkan dan buktikan."
Pesan yang lainnya: "Jangan kau tinggalkan usaha untuk mempelajari buku-buku salaf, agar keberkahan, iman, sir, dan cahaya mereka bersemai dalam hati kalian. Adapun buku-buku orang lain, meskipun dapat membuatmu menjadi seorang penyair seperti Farazdak, atau seorang yang fasih seperti Kholil dan Sakaki, apa yang diperoleh masyarakat darimu? Adapun salah seorang salaf yang kau ikuti perjalanan hidupnya sudah cukup. Teladanilah Habib Abdullah al-Haddad, atau Sayidina Alaydrus, atau Syeikh Abubakar bin Salim. Musibah pertama yang menimpa masyarakat adalah peremehan mereka terhadap usaha menghafal Quran. Musibah kedua adalah berpalingnya mereka dari buku-buku salaf. Oh .... sungguh menyedihkan, siapakah sebenarnya yang berhati-hati dalam beragama dan siapakah yang sesungguhnya berjuang untuk agama, orang-orang dahulu atau orang-orang sekarang."

Selain itu pesan yang disampaikan Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi: Bacalah setiap hari kitab para salaf, dalamilah sebaik-baiknya, jadikan kitab-kitab mereka sebagai teman dan pelipur setiap pagi dan petang dan jadikanlah sebagai kebiasaan di setiap keadaan. Paksakan nafsu agar mengamalkan yang ada di dalamnya dan meninggalkan yang menentangnya.

Demikian beberapa kesan yang kami dapatkan saat belajar di hadapan Sayyidina asy-Syeikh al-Habib Husin Mulachela tentang kitab-kitab salaf.
Karena betapa pentingnya peninggalan-peninggalan salaf, Sayyidina asy-Syeikh al-Habib Husin pun mendirikan Lembaga yang ia namai Lembaga Penelitian Peninggalan Salaf (LPPS). Dari sekian banyak peninggalan salaf tentu kitab-kitab karya mereka menjadi paling utama untuk diteliti dan dipelajari, yang tentunya agar dapat diambil petunjuk-petunjuk jalan mereka, karena jalan yang mereka tempuh telah menyampaikan mereka pada maqam-maqam yang tinggi di sisi Allah. Uniknya dalam mempelajari kitab-kitab salaf bersama Habib Husin, beliau menunjukkan beberapa buku-buku terjemahannya. Walaupun menurut beliau ada banyak keterbatasan bila menggunakan buku-buku terjemahan, akan tetapi nilai positifnya adalah kita dapat lebih cepat memahami makna, maksud dan ajaran dari ulama-ulama salaf tersebut sehingga bisa lebih cepat diamalkan bittaufiq minallah. Maka telah banyak kitab-kitab salaf yang telah diteliti guru kami, bahkan kami pun dulu sempat ikut "memburu" ke toko-toko buku untuk mendapatkan kitab-kitab salaf. Sempat kami mengikuti kajian beberapa kitab-kitab salaf dihadapan beliau. Tentunya karena keterbatasan kami, kajian tersebut ada yang sampai selesai kami ikuti, ada yang belum selesai dibaca namun dihentikan tentunya dengan maksud baik dari beliau, dan ada juga yang selesai dibaca namun kami tidak mengikuti keseluruhannya.
Diantara sekian banyak kitab-kitab salaf, yang sempat kami ikuti kajian isinya bersama beliau adalah:

  1. Kitab Simthud Duror karya al-'aarifbillah sayyidina asy-Syeikh al-Habib 'Ali bin Muhammad al-Habsyi. Suatu kitab yang agung, alhamdulillah lewat kitab ini kami lebih mengenal pribadi Rasulullah saw, hingga tumbuh dan bersemi benih cinta di hati kepada beliau saw, keluarganya, sahabatnya serta orang-orang saleh dan guru-guru kami.
  2. Buku berjudul “Terjemah Safinatun Najah, Pedoman Islam” penerbit Pustaka Amani, buku terjemahan dari kitab Safinatun Najah karya Syeikh Salim bin Sumair al-Hadhramiy.
  3. Buku berjudul “Anugerah Tuhan, Dalam Perkara Kewajiban Hamba kepada Tuhan” penerbit Pustaka Nasional PTE LTD Singapura, buku terjemahan dari kitab Fathul Ilaah karya al-Imam al-Habib Muhammad bin Husin Al-Habsyi.
  4. Buku berjudul “Terjemah Sullam Taufiq” penerbit Mutiara Ilmu Surabaya, buku terjemahan dari kitab Sullamut taufiq karya al-Imam al-Habib Abdullah bin Husin bin Thohir. Ada lagi buku terjemahan lainnya berjudul Sullamut Taufiq Berikut Penjelasannya” Syarah Imam Nawawi Banten Penerbit Sinar Baru Algensindo.
  5. Buku berjudul “Hidayah Allah” Penerbit Al-Ikhlas Surabaya, buku terjemahan dari kitab Bidayatul Hidayah karya Imam al-Ghazali.
  6. Buku berjudul “Jalan Yang Dekat, Bagi Pengikut Jalan Rujuk Kepada Tuhan” penerbit Pustaka Nasional PTE LTD Singapura, buku terjemahan dari kitab al-Maslakul Qarib likulli saalikin munib karya Habib Thohir bin Husain bin Thohir.
  7. Kitab Fadhilah Amal karya Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandahlawi. Buku terjemahannya berjudul "Himpunan Fadhilah Amal" penerbit ash-Shaff. Kitab ini dibaca oleh beliau di Pesantren Gadog, Puncak Bogor setiap Sabtu Ba’da wirid pagi, dengan hidangan susu murni dicampur dengan sedikit kopi biar tidak eneg dan diakhiri dengan sarapan pagi dengan lauk tumis tahu plus toge. Sungguh kenikmatan majelis itu masih terasa hingga kini baik zhohir dan batin. Nikmat zhohir karena mendapat hidangan yang lezat dan suasa yang sejuk sekaligus nikmat bathin karena mendapat ilmu yang menguatkan diri ini untuk dapat beramal.
  8. Buku berjudul “Syarah Ratib Haddad, Analisa dan Komentar" penerbit Pustaka Nasional PTE LTD Singapura, buku terjemahan dari kitab Syarah Ratib Haddad pensyarah Habib Alwi bin Ahmad bin Hasan al-Haddad.
  9. Kitab Hayatus Sahabah karya Syeikh Muhammad Yusuf al-Kandahlawi. Sungguh suatu kitab yang menguatkan jiwa untuk dapat berjuang di jalan Allah dan mengikuti jejak langkah Rasulullah saw. Apalagi dalam kajian kitab dan beberapa kitab lain yang isi kajiannya berkisar marifatur rasul wa shohabah wa ahli batihi ini, Habib Husin menyelang-nyelingi dengan memutar film-film dokumenter tentang Rasulullah saw dan peninggalan-peningalannya. Membuat hati ini makin dirundung rindu dan diliputi cinta pada Baginda Nabi Muhammad saw.
  10. Kitab Baitun Nubuwwah karya HMH al-Hamid al-Husaini, judul bukunya “Rumah Tangga Nabi Muhammad”
  11. Buku berjudul "Etika Berumah Tangga" Penerbit Al-Hidayah Surabaya, buku terjemahan dari kitab Syarah Uqudul Lujain syarah Syeikh Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi.
  12. Buku berjudul "Keagungan Rasulullah SAW”, buku terjemahan dari kitab Asy-Syifa karya Qadhi 'Iyadh. Kitab Mafaahim Yajibu an-Tushohhah karya Doktor Sayyid Muhammad al-Maliki al-Hasani. Buku terjemahannya berjudul "Meluruskan Kesalahpahaman" penerbit Rosda, ada 3 buku.
  13. Buku berjudul “Warisan Para Auliya” Kitab terjemahan dari buku Muslim Saints and Mystics yang juga terjemahan dari kitab Tadzkiratul Auliya karya Fariduddin Attar.
  14. Buku berjudul "Nasehat Penghuni Dunia" Penerbit Menara Kudus, buku terjemahan dari kitab Nashoihul 'Ibad syarah Imam Nawawi al-Banteniy karya Imam Ibnu Hajar al-Asqalaniy.
  15. Buku berjudul "Dibalik Ketajaman Mata Hati" penerbit Pustaka Amani Jakarta, buku terjemahan dari kitab Mukasyafatul Qulub karya Imam al-Ghazali.
  16. Buku berjudul “Mencapai Jiwa Yang Tenteram” penerbit Pustaka Hidayah, buku terjemahan dari kitab Majmu’ Rosa-il karya al-‘allamah sayyid Abdullah bin Husin bin Thohir.
  17. Kitab Minhajul 'Abidin karya Imam al-Ghazali
  18. Buku berjudul "Tanya Jawab sufistik" Penerbit Putera Riyadi, buku terjemahan dari kitab an-Nafaaisul 'ulwiyyah fil masaa-ilis shufiyyah dan Kitab Ittihaafus Saa-il bi jawaabil masaa-il karya al-Imam al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad.
  19. Buku berjudul “Pegangan Murid Sejati" Penerbit Nuriyah Solo, buku terjemahan dari kitab Risalatul Murid karya Habib Abdullah bin 'Alawi al-Haddad. Buku terjemahannya sepertinya sudah tidak diterbitkan, kami pun hanya memiliki foto copy-annya saja. Hanya sudah ada penerbit lain yang menerbitkannya dengan judul buku "Bekal Pengembara Spiritual" penerbitnya Nur Muhammad. Kitab ini dibaca dan dikaji di Masjid As-Sadatain Ciganjur setiap hari Kamis Petang menjelang Maghrib. Banyak kesan menarik dari majelis ini, diantaranya kedisiplinan guru kami Habib Husin Mulachela yang menjadi contoh terdepan bagi kami. Juga akhlak lainnya yakni semangat beliau dalam mengajar. Walau majelisnya tidak banyak diikuti banyak jamaah, namun tidak sedikit pun raut wajah sang guru menampakkan kecewa dan ketidaknyamanan. Beliau terus menghadiri majelis tersebut yang seringkali beliau mendahului hadir di majelis dari pada jama’ahnya. Walau hanya satu atau dua orang jika sudah masuk waktu majelis, ia pun akan membukanya. Sampai pada suatu saat dalam majelis ini dikaji mengenai adab-adab seorang murid terhadap gurunya. Kajian yang satu ini nampaknya memiliki kesan yang begitu mendalam pada salah seorang murid hingga ia pun tersungkur sujud di bawah kaki sang Guru seraya meneteskan air mata dan terungkap permohonan kepada sang Guru. Sungguh teramat syahdu suasana saat itu, hingga kami pun yang disekitarnya ikut hanyut dalam kesedihan. Ya Allah…. Seandainya saat-saat itu dapat diputar kembali. Selanjutnya, bila selesai kitab Risalatul Murid, maka kajian pun beralih untuk membahas kitab Manakibul Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas atau Sekilas tentang Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthas. Suatu kitab yang menerangkan secara gamblang tentang salaf, mulai dari kehidupannya, ibadahnya, ilmunya, thariqahnya, aqidahnya, tentang buku-buku mereka dan lain sebagainya.
  20. Buku berjudul “Terjemah Al-Hikam, Pendekatan Abdi pada Khaliqnya Penerbit Balai Buku Surabaya, buku terjemahan dari kitab al-Hikam karya syeikh Ibnu Atho-illah.
  21. Kitab Talbis Iblis karya Ibnul Jauzi.
  22. Buku berjudul “Menolak Bahaya Sihir dan Dengki, Tafsir Surah Al-Falaq.” Penerbit Lentera, buku terjemahan dari kitab Daf’ Asy-Syar min al-Hasad wa As-Sihr karya Ibn Qayyim al-Jauziyyah.
  23. Buku berjudul “Perjalanan umur Manusia” karya al-‘allamah al-Imam Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad.
  24. Buku berjudul “Menuju Kesempurnaan Hidup” Penerbit Mizan, buku terjemahan dari kitab al-Fushulul 'Ilmiyah wal ushulul hikmiyyah karya al-Imam al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad.
  25. Buku berjudul “Risalatul Qusyairiyah Induk Ilmu Tasawuf” penerbit Risalah Gusti, buku terjemahan dari kitab Risalatul Qusyairiyah karya Imam al-Qusyairi an-Naisabury. Buku ini belum selesai kami baca dan pelajari dihadapan beliau.
  26. Buku berjudul "Mahkota Pokok-pokok Hadis Rasulullah SAW" Penerbit Sinar Baru Algensindo Bandung, buku terjemahan dari kitab At-taajul Jamii' lil Ushul fii ahaadiitsir rosul Karya Syeikh Manshur Ali Nashif.
  27. Kitab Ihya Ulumiddin karya Imam al-Ghazali yang sampai tulisan ini dibuat kami masih mempelajarinya di majelis beliau dengan bimbingan Habib Ali Hamid.
  28. Beberapa buku terjemahan yang isinya terambil dari beberapa judul dari kitab Ihya Ulumuddin karya Imam al-Ghazali yang diterbitkan oleh Karisma Bandung, diantaranya: Mengobati Penyakit Hati; Rahasia Tobat; Beruzlah atau Bergaul Mana yang lebih utama?; Orang-orang yang Terkelabui; Ilmu dalam Pemahaman Kaum Sufi; Adab Mencari Nafkah; Menyingkap Hakikat Perkawinan; Keajaiban-keajaiban Hati; Amr Ma’ruf Nahi Munkar; Rahasia Zikir dan Doa; Rahasia Puasa dan Zakat; Rahasia-rahasia Shalat.
  29. Dibaca dan dipelajari juga buku-buku masa kini yang selaras dengan pemahan salaf juga sempat dirujuk oleh Habib Husin diantaranya: Buku yang berjudul “Bagaimana Mengajar Anak Anda Mencintai Rasulullah terjemahan dari buku berjudul “Teach Your Children to Love the Prophet Muhammad” Karya Dr. Muhammad Abdu Yamani. Juga buku berjudul “Menjemput Maut, Bekal Perjalanan Menuju Allah SWT” Karya M. Quraish Shihab.
Tentunya masih banyak kitab-kitab lain yang sangat banyak yang dianjurkan oleh guru kami untuk dibaca, diteliti dan dipelajari.

2 komentar:

  1. karya fariduddin attar "warisan para auliya" g ada bntuk pdf nya mas?

    BalasHapus
  2. assalamu'alaikum... saudaraku saya lagi mencari terjemahan kitab Asy syifa karya qodhi 'iyadh... bisa bantu?? kalo ada kirim ke saya ya.. an Suci Adi Triyono alamat Pahala kencana Jl, arjuna no 75 Surabaya tlp 0815 1014 2975/ 085334246886

    BalasHapus