Senin, 27 Desember 2010

KEUTAMAAN AHLI BAIT RASULULAH SAW

Berikut adalah penjelasan beberapa riwayat terkait keutamaan-keutamaan keluarga Nabi SAW dan keistimewaan-keistimewaan mereka cukup banyak yang dalam hal ini para imam menyusun berbagai karya tulis tersendiri.
Di antaranya adalah yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam R.A bahwa dia mengatakan: pada suatu hari Rasulullah SAW berdiri di antara kami untuk menyampaikan ceramah di tempat air yang disebut Khumm, antara Makkah dan Madinah. Beliau memuji dan menyanjung Allah, menyampaikan nasihat dan peringatan, kemudian bersabda,
أَمَّا بَعْدُ، أَلاَ أَيُّهَا النَّاسُ، فَإِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ يُوْشِكُ أَنْ يَأْتِيَ رَسُوْلُ رَبِّي فَأُجِيْبُ، وَأَنَا تَارِكُ فِيْكُمْ ثَقَلَيْنِ، أَوَّلُهُمَا كِتَابُ اللهِ، فِيْهِ الْهُدَى وَالنُّوْرُ، فَخُذُوْا بِكِتَابِ اللهِ، وَاسْتَمْسِكُوْا بِهِ.

"Ketahuilah wahai manusia, sesungguhnya aku hanyalah manusia yang tidak lama lagi akan kedatangan utusan Tuhanku lantas aku memperkenankan, dan aku meninggalkan di antara kalian dua peninggalan berharga. Yang pertama adalah Kitab Allah. Di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya. Terapkanlah Kitab Allah dan berpegang teguhlah padanya."
Beliau menganjurkan penerapan Kitab Allah dan menekankannya. Kemudian beliau bersabda,
وَأَهْلُ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي.
"Dan keluargaku. Aku ingatkan kalian pada Allah terkait keluargaku, aku ingatkan kalian pada Allah terkait keluargaku, aku ingatkan kalian pada Allah terkait keluargaku."
Hushain bertanya kepadanya: siapa saja keluarga beliau, hai Zaid? Bukankah istri-istri beliau termasuk keluarga beliau? Zaid menjawab: istri-istri beliau termasuk keluarga beliau, tetapi keluarga beliau sesungguhnya adalah mereka yang tidak diperkenankan menerima sedekah sepeninggal beliau. Siapa saja mereka? Tanya Hushain. Zaid menjawab: mereka adalah keluarga Ali, keluarga Aqil, keluarga Ja'far, dan keluarga Abbas. Hushain bertanya: mereka semua tidak diperkenankan menerima sedekah? Ya, jawabnya. Dalam lafal lain,
إِنِّي تَارِكٌ فِيْكُمْ مَا إِنْ تَمَسَّكْتُمْ بِهِ لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدِي، أَحَدُهُمَا أَعْظَمُ مِنَ اْلآخَرِ؛ كِتَابَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، حَبْلٌ مَمْدُوْدٌ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى اْلأَرْضِ، وَعِتْرَتِي أَهْلَ بَيْتِي، لَنْ يَفْتَرِقَا حَتَّى يَرِدَا عَلَيَّ الْحَوْضَ، فاَنْظُرُوْا كَيْفَ تَخْلُفُوْنِي فِيْهِمَا.
"Sesungguhnya aku meninggalkan di antara kalian yang jika kalian berpegang teguh padanya maka kalian tidak tersesat sepeninggalku, salah satu dari keduanya lebih besar dari yang lain: Kitab Allah SWT, tali yang menjulur dari langit ke bumi, dan keturunanku keluargaku, tidaklah keduanya berpisah hingga menemuiku di telaga surga, maka perhatikan bagaimana kalian menggantikanku dalam mencintai keduanya."

Imam Syafi'i R.A mengungkapkan dalam bentuk syair:
Wahai keluarga Rasulullah, cinta kepada kalian semua
Adalah kewajiban dari Allah dalam Al-Qur'an yang diturunkan-Nya
Cukuplah agung kedudukan kalian bahwa kalian semua
Siapa yang tidak bershalawat kepada kalian maka tidak sah shalat baginya
Seorang pentahkik, semoga Allah melimpahkan manfaat melalui mereka, mengatakan: siapa yang mencermati realita dan fakta, maka dia menemukan bahwa keluarga Nabi SAW – kecuali sedikit sekali – mereka adalah yang melaksanakan tugas-tugas agama, menyeru kepada syariat pemimpin para rasul, bertakwa kepada Tuhan mereka, kalangan terpilih lantaran kesungguhan mereka, menjalin persatuan yang kokoh, "Siapa yang menyerupai bapaknya maka dia tidak dhalim," ulama mereka adalah para pemimpin umat dan tokoh terkemuka yang menyingkirkan tindak kedhaliman, maka mereka adalah keberkahan bagi umat ini, dan menyingkap berbagai kesuraman yang menyelimuti alam, maka harus ada di setiap masa kalangan dari mereka yang lantaran mereka Allah menghindarkan malapetaka dari manusia, karena mereka adalah keamanan bagi penduduk bumi sebagaimana bintang-bintang adalah keamanan bagi penduduk langit.
Habib Ali ditanya tentang sabda Rasulullah saw: "Sesungguhnya aku meninggalkan pada kalian dua yang berat, kitabullah dan keturunanku, yakni ahli baitku." (HR Muslim, Turmudzi, Ahmad dan Darimi dengan matan sedit berbeda) Bagaimana Nabi saw menyejajarkan ahli baitnya dengan Quran yang mulia, Firman Tuhan Alam semesta. Bagaimana hubungan keduanya?
Habib Ali ra menjawab: "Ini karena di dalam diri ahli bait terdapat sir (rahasia) Muhammad. Perhatikanlah firman allah Ta'ala berikut: Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan." (QS Al-Maidah, 5:15)
Cahaya (nur) yang dimaksud adalah Muhammad saw, sedangkan yang dimaksud dengan kitab yang menerangkan (kitabun mubin) adalah Quran. Jika kau perhatikan, kau akan melihat sir (rahasia) kemuliaan pada diri para ahli bait, dan sir itu bercampur jadi satu dengan mereka. Kami yang lemah ini dapat melihatnya, apalagi 'orang-orang besar'. Semoga Allah memberi kita taufik untuk mensyukuri nikmat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar