Senin, 03 Januari 2011

CIRI-CIRI GOLONGAN AHLI BID'AH

Rasulullah saw telah mendeskripsikan sifat para ahli bid'ah kepada kita bahwa ayat-ayat yang di turunkan pada orang-orang musyrik justru mereka tujukan dan arahkan kepada orang-orang mukmin, seperti firman Allah:

Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) Tuhan lain di samping (menyembah) Allah. (Qs Asy-Syuraa: 213)
Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah Allah (Al-Jinn: 18)
Sesungguhnya berhala-hala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu."(Al-A'raf: 194)
dan ayat-ayat lain sejenis yang jelas ditujukan kepada o0rang-orang musyrik yang meyakini ketuhanan selain Allah dan kewajiban menyembahnya.
Para ulama berkata: "Perkataan mereka ini semuanya adalah pengelabuan dalam agama dan penyesatan terhadap golongan awam kaum muslimin. Sebab sama sekali tak seorang pun dari orang-orang mukmin yang bertauhid meyakini keyakinan ini, lalu bagaimana bisa mereka menjadikan orang-orang mukmin sama dengan orang-orang musyrik itu? subhanallah! ini adalah fitnah yang besar."
Para ulama telah menyebutkan bahwa kelompok-kelompok yang menyimpang itu tidak memiliki kaedah-kaedah sandaran maupun sedikit madzhab pegangan. Kebanyakan mereka hanyalah para pelajar bodoh yang termasuk kategori awam. mereka bukanlah termasuk orang-orang yang berkompeten dan bukan termasuk ulama Islam.
Untuk membantah para ahli bid'ah itu, tampillah sekelompok ulama sejati yang menasehati karena Allah, rasul-Nya dan hamba-hamba-Nya yang mukmin. Mereka menjelaskan hal ihwal dan kesesatan mereka kepada orang-orang, dan mereka telah menyusun banyak kitab mengenai hal tersebut.

Sumber:

SERIBU SATU JAWABAN, Masalah-Masalah Aqidah Islam, Al-Allamah Al-Faqih Zein bin Sumaith, Penerjemah: Muhammad Ahmad Vadaq, Jakarta, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar